Maia mulai sedikit tersenyum dan berbagi cerita tentang pemeriksaan
yang dijalaninya selama beberapa jam itu. Maia mendapat 17 pertanyaan,
namun enggan menjelaskan lebih detail seputar pertanyaan-pertanyaan itu.
Dia juga enggan berkomentar saat ditanya apakah tahu Dul bisa
mengemudikan mobil. "Saya tidak mau ngomong itu," Maia menghindar. Dia
meminta doa untuk kesehatan Dul dan korban-korban yang selamat.
Menariknya,
saat Maia menjalani pemeriksaan, Ahmad Dhani yang menjaga Dul.
Sejatinya, pascakecelakaan maut yang dialami Abdul Qodir Jaelani yang
akrab disapa Dul, intensitas pertemuan Dhani-Maia meningkat. Demi
menyelamatkan nyawa Dul, mereka rela menanggalkan ego dan bahu-membahu
mengurus Dul yang menjalani operasi beberapa kali. Melihat kekompakan
mereka, pasti ada harapan pada anak-anak mereka untuk melihat mereka
rujuk.
Seberapa besarkah peluang itu?
Menurut Anggia Chrisanti, konselor dan terapis EFT (emotional freedom technique), kemungkinan mereka rujuk kecil. Anggia, yang mengikuti perkembangan kasus kecelakaan Dul ini, menilai Dhani-Maia bukan sosok yang mudah terpengaruh oleh suatu kondisi atau bahkan pemberitaan media.
"Dhani dan Maia punya ego yang sama besarnya. Mereka juga memiliki pendirian yang kuat, tidak mudah terpengaruh suatu kondisi, misalnya kecelakaan yang dialami Dul," analisis Anggia.
Intensitas pertemuan Dhani-Maia hanya bisa berdampak sedikit pada tumbuhnya kembali benih-benih cinta yang pernah ada di antara mereka. "Kemungkinan mereka balik karena cinta lama tumbuh kembali sedikit, karena Dhani dan Maia itu sangat logis,"